MY STORE

Monday 2 July 2012

Iniesta Pemain Terbaik Piala Eropa 2012


Iniesta berhasil menyingkirkan kandidat sebelumnya, Andrea Pirlo.
Andres Iniesta (REUTERS/Juan Medina)
Andres Iniesta akhirnya terpilih sebagai Pemain Terbaik Piala Eropa 2012 yang digelar di Polandia dan Ukraina. Turnamen bergengsi Benua Biru ini juga memilih 23 pemain yang berhak masuk tim UEFA Piala Eropa 2012.

Spanyol Juara Eropa Sejati


Spanyol mencetak banyak rekor di Kejuaraan Eropa 2012.
Spanyol juara Piala Eropa 2012 (REUTERS/Eddie Keogh)
Spanyol menjadi juara sejati Eropa! Ya, kemenangan meyakinkan 4-0 atas Italia pada final Kejuaraan Eropa 2012, Minggu 1 Juli 2012 waktu setempat (Senin dini hari WIB), membuat La Furia menorehkan banyak rekor.

Inilah Pemain dan Tim Terbaik Euro 2012


UEFA telah mengumumkan 23 nama pemain yang mengisi skuad terbaik pilihan UEFA. Sebanyak 10 pemain dari juara Piala Eropa kali ini terpilih masuk skuad terbaik versi Federasi Sepak Bola Eropa itu.

Thursday 28 June 2012

Euro 2008 di Austria & Swiss, Winner: Spanyol

Sejarah Piala Euro 2008
Data & Fakta
Inilah Piala Eropa yang masih diingat pecinta sepakbola. Untuk kedua kalinya Piala Eropa digelar di dua negara, Austria dan Swiss.

Euro 2004 di Portugal, Winner: Yunani

Sejarah Piala Euro 2004
Data & Fakta
Kali ini, Piala Eropa diselenggarakan di Portugal untuk pertama kalinya pada 12 Juni-4 Juli 2004. Piala Eropa ini penuh dengan kejutan.

Euro 2000 di Belgia&Belanda, Winner: Prancis

Sejarah Piala Euro 2000
Data & Fakta
Untuk pertama kalinya Piala Eropa digelar di dua negara, Belgia dan Belanda. Piala Eropa 2000 diikuti oleh 16 negara, termasuk dua negara penyelenggara turnamen pada 10 Juni-2 Juli 2000.

Euro 1996 di Inggris, Winner: Jerman

Sejarah Piala Euro 1996
Data & Fakta
Untuk pertama kalinya Piala Eropa digelar di Inggris. Dan untuk pertama kalinya pula kompetisi ini lebih dikenal dengan nama �Euro�.

Euro 1992 di Swedia, Winner: Denmark

Sejarah Piala Euro 1992
Data & Fakta
Swedia menjadi tuan rumah turnamen yang digelar pada 10-26 Juni 1992 ini. Untuk pertama kalinya Uni Soviet tidak ada dalam daftar peserta Piala Eropa 1992.

Euro 1988 di Jerman Barat, winner: Belanda

Sejarah Piala Euro 1988
Data & Fakta
Jerman Barat akhirnya dipilih oleh UEFA menjadi tuan rumah Piala Eropa 1988 pada 10- 25 Juni 1988. Perancis yang menjadi juara bertahan gagal lolos ke Piala Eropa.

Euro 1984 di Prancis, Winner: Prancis

Data & Fakta
Perancis diberi kehormatan untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 1984 setelah sukses pada Piala Eropa 1960. Perancis berada di Grup A bersama Denmark yang untuk pertama kalinya tampil di kejuaraan Eropa,

EURO 1980 di Italia, Winner: Jerman Barat

Data & Fakta
Sukses menjadi tuan rumah Piala Eropa 1968, Italia kembali dipilih UEFA menggelar Piala Eropa 1980. Untuk pertama kalinya format Piala Eropa berubah.

EURO 1976 di Yugoslavia, Winner: Cekoslowakia

Sejarah Piala Euro 1976
Data & Fakta
Digelar pada 16-20 Juni 1976, Piala Eropa di Yugoslavia ini menghasilkan jawara baru, Cekoslowakia. Menjadi tim yang tidak diunggulkan di kompetisi ini membawa berkah buat pasukan Vaclav Jezek.
Di luar dugaan, mereka mampu mengalahkan Belanda 3-1. Der Oranje yang diperkuat pemain-pemain

EURO 1972 di Belgia, Winner: Jerman Barat

Sejarah Piala Euro 1972
Data & Fakta
Digelar di Belgia pada 14-18 Juni 1972, format Piala Eropa kali ini tidak berubah dari sebelumnya. Empat negara yang ikut serta di kompetisi ini adalah Belgia sebagai tuan rumah, Uni Soviet, Jerman dan Hungaria.
Piala Eropa 1972 juga menjadi saksi sejarah betapa superiornya Jerman Barat yang dimotori Franz Beckenbauer

EURO 1968 di Italia, Winner: Italia

Sejarah Piala Euro 1968
Data & Fakta
Pada 1968, nama kejuaraan diganti oleh UEFA menjadi European Championship setelah pada dua kompetisi sebelumnya dinamakan European Nations Cup.

Sejarah Piala Euro 1964 di SPANYOL. winner : spanyol


Data & Fakta
UEFA sukses menggelar Piala Eropa pertama di Perancis. Mereka pun kembali menggelar turnamen untuk menentukan yang terbaik di Eropa. Sama seperti Piala Dunia, Piala Eropa pun diadakan setiap 4 tahun sekali.

Sejarah Piala Euro 1960 (EURO pertama)


Data & Fakta
Perancis tercatat sebagai negara pertama penyelenggara kejuaraan Piala Eropa 1960. Kompetisi diadakan pada 6-10 Juli 1960 dan diikuti oleh 4 negara termasuk Perancis dan negara adikuasa Uni Soviet. Dua Negara lainnya adalah Yugoslavia dan Cekoslowakia.

Jerman Belum Bisa Lepas dari 'Sihir' Italia


Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Jerman jika bersua Italia.


Miroslav Klose, Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm meratapi kegagalan Jerman (Reuters)
Italia sukses mempecundangi Jerman 2-1 melalui pertarungan sengit di laga semifinal Piala Eropa 2012, Kamis, 28 Juni 2012 (Jumat dinihari WIB). Dua gol Italia dicetak oleh striker Mario Balotelli di menit 20 dan 36. Sementara gol hiburan Jerman dibukukan oleh Mesut Oezil dari titik putih.

Hummels Akui Buruknya Pertahanan Jerman


Jerman gagal ke final Piala Eropa karena dikalahkan 1-2 oleh Italia.
Mats Hummels (REUTERS/Thomas Bohlen)
Bek Jerman Mats Hummels mengungkapkan kekecewaannya setelah Der Panzer gagal melaju ke final Piala Eropa 2012 karena dikalahkan Italia 1-2 di Stadion Nasional Warsawa, Kamis 28 Juni 2012 (Jumat dinihari WIB).
Gol Balotelli untuk Ibunda Tercinta
Balotelli menciptakan dua gol ke gawang Jerman.

Mario Balotelli usai mencetak gol ke gawang Jerman (Reuters)
Bintang kemenangan Italia atas Jerman, Mario Balotelli mempersembahkan gol yang diciptakannya untuk sang ibunda, Silvia. Penyerang Manchester City ini berhasil mencetak dua gol pada semifinal Kejuaraan Eropa 2012 di Stadion Nasional Warsawa, Kamis, 28 Juni 2012 (Jumat dinihari WIB).

Monday 25 June 2012

Deretan Pemain Kandidat Pemenang Sepatu Emas





Cristiano Ronaldo (REUTERS/Michael Buholzer)
VIVAbola – Kapten tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, dan striker Jerman, Mario Gomez, menjadi kandidat kuat peraih "Golden Boot" Piala Eropa 2012. Keduanya berpeluang besar menambah torehan gol masing-masing mengingat negaranya akan berlaga di semi final.

'Kicauan' Rasis Serang Dua Pemain Inggris




Ashley Young (yahoosport)
Pihak kepolisian London akhirnya turun tangan menangani ejekan berbau rasis yang menimpa dua pemain Inggris di dunia maya. Ashley Cole dan Ashley Young dihujat setelah gagal mencetak gol dalam drama adu penalti melawan Italia, Senin, 25 Juni 2012.

Tersingkir, Inggris Tumbal Blunder FA


Pemain Inggris setelah dikalahkan Italia (REUTERS/Eddie Keogh)
Setelah berkutat dengan masalah sejak sebelum keberangkatan ke Ukraina-Polandia, Inggris akhirnya tersingkir di perempat final Kejuaraan Eropa 2012. Apakah The Three Lions tersingkir karena kesalahan mereka sendiri?

Sunday 24 June 2012

Kunci File dan Folder Dengan Easy File Locker



Mengkunci File dan Folder Dengan Easy File Locker. Setiap user pasti mempunyai data / file penting yang mungkin tidak boleh seorang pun mengetahuinya, misalkan saja data perusahaan atau pun data penting lainnya. Jika computer yang kita gunakan sering dipakai oleh orang lain maka membiarkan data / file penting tersebut tanpa proteksi adalah sangat beresiko karena orang lain mungkin akan dapat menemukan dan membuka data / file tersebut dan akibatnya akan menjadi fatal.

Proteksi Data Penting dengan My Lockbox

 Proteksi Data Penting dengan My Lockbox. Apakah laptop/PC  kita sering dipinjam atau digunakan oleh orang lain, seperti teman, saudara, atau bahkan ayah/ibu kita? Jika ya, maka kita perlu mengamankan data-data penting yang tersimpan di laptop/PC agar orang yang menggunakan laptop/PC kita tersebut tidak dapat mengaksesnya atau membukanya. 

Trik Menuliskan Simbol Khusus Pada Facebook


Trik Menuliskan Simbol Khusus Pada Facebook. Banyak orang telah mengenal situs jaringan pertemanan dan social yang paling popular saat ini—facebook-- namun tidak banyak juga yang mengetahui symbol-simbol khusus yang dapat digunakan untuk menyatakan pesan khusus di dalam facebook tersebut. Simbol-simbol khusus tersebut tidak dapat dilakukan dengan pengetikan biasa. Jika tertarik silakan ikuti tips triknya berikut ini.
Triknya berikut ini.

Membuat Recycle Bin Pada Flashdisk Dengan iBin




Membuat Recycle Bin Pada Flashdisk. Pada Windows, kita mengenal adanya fasilitas Recycle Bin. Recycle Bin berfungsi untuk menampung file-file yang telah kita hapus dari komputer. Fungsi ini bertujuan untuk mengantisipasi akibat ketidaksengajaan kita dalam menghapus suatu file atau folder dari komputer dan dengan fasilitas Restore kita dapat mengembalikan file/folder tersebut seperti sedia kala. Dan apabila kita sudah benar-benar ingin menghapusnya, kita dapat menghapusnya secara permanen dengan cara mengklik delete  dari Recycle Bin tersebut.

Cara Mengetahui Teman Facebook Yang Memutuskan Pertemanan Dengan Kita


Cara Mengetahui Teman Facebook Yang Memutuskan Pertemanan Dengan Kita. Seperti yang kita ketahui, di dalam Facebook terdapat fitur di mana kita akan mendapat notifikasi / pemberitahuan tentang berbagai hal, mulai teman yang berkomentar pada suatu status atau hanya sekedar me-like- status tersebut, notifikasi tentang pesan yang masuk pada akun kita, hingga notifikasi tentang permintaan pertemanan dari orang yang ingin mengajak pertemanan dengan kita. Sedangkan notifikasi tentang teman yang telah memutuskan hubungan pertemanan dengan kita atau dikenal dengan “Unfriend”, Facebook belum menyediakannya. 

Friday 22 June 2012

Kerbau berbentuk alien lahir di Thailand


Foto di bawah ini berasal dari Thailand. Penduduk setempat mengatakan bahwa makhluk yang tergeletak tersebut dilahirkan dari seekor kerbau. Kakinya berbentuk seperti kaki kerbau namun kepalanya berbeda sama sekali. Apakah mutasi ? atau hanya sekedar deformasi atau cacat lahir? Makhluk ini berada dalam kondisi mati. Penduduk sekitar begitu ketakutannya sehingga mereka bahkan mengadakan upacara kematian dan mendoakan makhluk tersebut.

Babi berwajah monyet di Cina

Seekor babi di Cina baru-baru ini melahirkan lima ekor anak babi. Hal ini adalah sebuah peristiwa yang biasa, namun yang luar biasa adalah, salah satu dari anak babi tersebut memiliki wajah seperti monyet. Babi tersebut adalah kepunyaan satu keluarga yang tinggal di desa FengZhang.
Para ahli yang dimintai pendapat mengatakan kondisi anak babi yang aneh tersebut kemungkinan dikarenakan oleh sebuah cacat yang disebut sebagai holoprosencephaly, sebuah kelainan pada perkembangan otak yang dapat menyebabkan cyclopia (kondisi yang menyebabkan mata tidak terpisah dengan sempurna)."

Rusa Unicorn Lahir di Itali


Pada Juni 2008, Seekor rusa muda berjuluk "Unicorn" telah menarik perhatian ratusan pengunjung yang ingin tahu ke sebuah konservasi alam di Tuscany, Italia.


Gilberto Tozzi, direktur Center of Natural Sciences di Prato, barat laut Florence berkata,"Rusa berumur

Rahasia uang kertas Dollar dan peristiwa 11 September


Setelah peristiwa 11 September terjadi, di internet beredar sebuah cerita menarik tentang uang kertas Dolar Amerika yang dipercayai telah meramalkan peristiwa tersebut. Benarkah uang kertas dolar Amerika yang telah didesain 450 tahun yang lalu mengetahui bencana tersebut akan terjadi? ataukah Peristiwa 11 September merupakan sebuah konspirasi tingkat tinggi yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat sendiri? Para pemercaya teori konspirasi beralasan bahwa uang kertas Dolar Amerika didesain oleh para anggota Freemansory dan iluminati yang merupakan sebuah perkumpulan rahasia yang dianggap paling bertanggung jawab dalam banyak peristiwa di dunia ini. Organisasi ini bertujuan menciptakan sebuah tatanan dunia baru. Lihatlah gambar-gambar dibawah ini :

Monster aneh terdampar di pantai Guinea


Pada tanggal 14 Mei tahun 2007, penduduk sekitar pantai Guinea, Afrika Barat dikejutkan dengan terdamparnya seekor Monster aneh yang tidak dikenal. Makhluk ini berada dalam kondisi hampir membusuk yang mengindikasikan bahwa makhluk ini telah mati sebelum terdampar. Makhluk ini memiliki empat kaki sirip, ekor dan bulu-bulu yang panjang. Para ilmuwan yang menyelidiki mengatakan bahwa makhluk ini pernah terlihat sebelumnya, namun hingga saat ini jenisnya masih belum terklasifikasi oleh sains modern.

Misteri segitiga bermuda


Alkisah mengatakan, laut dan udara di wilayah ini tak pernah menunjukkan gejala gangguan apa-apa menjelang pesawat atau kapal tiba-tiba hilang di sini. Kesan inilah yang membuat opini bahwa sampai-sampai pilot atau nakhoda tak pernah sempat lagi mengambil langkah untuk menghindar. Dan, fenomena yang terjadi di sana memang seolah terlalu dahsyat untuk dihindari. Kesan ini pun seolah membenarkan laporan yang diumumkan jurubicara Lanud Schilling, bahwa tak ada distress call menjelang musibah itu terjadi.

Tengkorak "Vampir" abad pertengahan ditemukan di Italia

Ini bukan salah satu episode dari film drakula atau vampire penghisap darah, namun kelihatannya Van Helsing abad pertengahan yang mencoba untuk menyelamatkan kita dari para vampir tidak menggunakan potongan kayu tajam, mereka menggunakan sebuah batu bata.

Baru-baru ini seorang antropolog dari universitas Florence bernama Matteo Borini menemukan sebuah tengkorak perempuan dengan batu-bata yang ditancapkan di mulutnya di sebuah kuburan masal di pulau Lazzaretto Nuovo, dekat Venice, Italia. Kuburan itu digunakan untuk mengubur para korban Black Death yang terjadi pada tahun 1576, yaitu wabah penyakit yang menyerang Italia dan memakan korban sekitar 150.000 nyawa.

Kematian aneh dalam sejarah


Sumbernya 2 postingan dari luar pada tahun 2007 (credit to original writers!). Mungkin rekan-rekan ada yang sudah nemu postingan aslinya dalam bahasa Inggris, jadi saya di sini cuma sekedar men-translate supaya tidak terlalu bingung. Aslinya ada 40-an sebab kematian, namun di sini saya pilih 23 di antaranya yang paling aneh.
1. Meninggal karena berniat menggapai bayangan bulan di air
Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang gemar mabuk-mabukan. Suatu saat ia sedang mabuk waktu naik perahu melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk

Misteri wanita berjanggut


Julia Pastrana adalah wanita yang mulai terkenal dengan julukan “wanita berjanggut” di pertangahan tahun 1800-an. Kini, melansir pemberitaan LiveScience, Minggu (24/5) disebutkan, lebih dari 150 tahun para ilmuwan akhirnya berhasil menguak mutasi genetik penyebab kondisi langka yang dialami Julia.
Julia Pastrana (1834-1860) WIKIPEDIA Foto Di Buku Tahun 1900
Julia Pastrana (1834-1860) Foto Di Buku Tahun 1900 WIKIPEDIA

10 Selebrasi Unik di Lapangan Hijau



Ada banyak model selebrasi yang dilakukan pemain ketika mereka mencetak gol. Namun, menurut versi harian The Sun, hingga kini hanya ada sepuluh selebrasi yang dianggap paling unik. Milik siapa saja ?

Thursday 21 June 2012

Rekor Terbanyak di Penyisihan Grup Laga Eropa


Tercatat 12 laga grup telah diselesaikan 16 kontestan pada 8-19 Juni 2012.

Inggris Vs Ukraina (REUTERS/Alessandro Bianchi)
Kejuaraan Eropa 2012 telah merampungkan babak penyisihan grup. Banyak catatan menarik yang mewarnai ajang sepakbola Benua Biru di Polandia dan Ukraina itu.

Inggris dan Prancis menjadi dua negara terakhir yang menyambar tiket ke perempat final. Inggris menjadi juara Grup D setelah mengalahkan tuan rumah Ukraina 1-0 di laga terakhir. Sedangkan Prancis, meski kalah 0-2 dari Swedia tetap lolos mendampingi Inggris sebagai runner up grup.

CR7 boros tendangan........

Gomez Tersubur, CR7 Paling Boros Tendangan
Untuk urusan raja assists, gelandang David Silva dan Steven Gerrard masih bersaing ketat.


Cristiano Ronaldo (REUTERS)
Perhelatan Kejuaraan Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina telah menyelesaikan fase penyisihan grup. Meski perjalanan masih panjang, namun tentu tak salah untuk melihat statistik pemain menjelang fase knock out.

Loyalitas Shakira untuk Pique


Shakira datang khusus dari Los Angeles untuk mendukung Pique.



Shakira mendukung Gerard Pique di Kejuaraan Eropa (justjared)
Bek timnas Spanyol Gerard Pique mendapat dukungan ekstra di perhelatan Kejuaraan Eropa 2012 yang berlangsung di Ukraina dan Polandia. Adalah sang kekasih, penyanyi Shakira yang kerap menemani Pique di Polandia.

Lagu Sedih Memacu Rooney Cetak Gol


Rooney membagikan daftar lagu favoritnya melalui akun Twitter.


Wayne Rooney (Reuters)
Comeback Wayne Rooney bersama timnas Inggris terbilang sukses. Striker Manchester United itu menjadi penentu kemenangan 1-0 The Three Lions atas Ukraina di laga terakhir Grup D Kejuaraan Eropa 2012 di Donbass Arena, Selasa 19 Juni 2012 (Rabu dinihari WIB).

Prancis yakin akan kalahkan spanyol

"Saya yakin dapat mengalahkan Spanyol," kata Debuchy.
Mathie Debuchy sangat yakin Prancis akan mampu mengalahkan Spanyol di perempat final Kejuaraan Eropa 2012. Keyakinan itu tak surut meski Spanyol lebih diunggulkan menyusul kekalahan Prancis dari Swedia, dini hari tadi.

Kontroversi warnai penyisihan group di laga eropa

Kontroversi terbaru adalah dianulirnya gol Ukraina dalam laga menghadapi Inggris.


John Terry menghalau tendangan Marko Devic (Reuters/Felix Ordonez)
VIVAbola - Perhelatan penyisihan grup Kejuaraan Eropa 2012 tak lepas dari berbagai kontroversi. Beberapa pihak merasa dirugikan oleh keputusan wasit. Namun, pada akhirnya tim terbaiklah yang bisa melaju ke babak perempat final.

Jadwal Siaran Langsung EURO 2012 di RCTI

Jadwal Siaran Langsung EURO 2012 di RCTI
Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala EURO 2012 yang dapat kalian saksikan secara live di stasiun tv RCTI. Pertandingan pembuka akan dilangsungkan pada hari jumat tanggal 8 Juni 2012. Pertandingan Polandia vs Yunani akan ditayangkan mulai pada jam 23:00 WIB di RCTI.

OBAT PATAH HATI YANG ENAK

Tapi obat patah hati yang akan
saya berkan kali ini lain dari yang
lain. Seperti judulnya "Obat
Patah Hati yang enak", obat
patah hati kali ini sangat enak.
Nah lho, penasaran kan, apa saja
sih obat patah hati yang katanya
enak ini? Cekidot, deh..!

Wednesday 20 June 2012

Makanan yang bisa menurunkan berat badan

Lha, apa tidak salah tuh, masak
makan bisa menurunkan berat
badan? Bukannya nanti bakal
tambah melar?
Yah, kalau makannya
sembarangan seperti ngemil di
malam hari, mungkin memang

GAYA HIDUP SEHAT

Badan sehat dan bugar dengan didukung daya tahan tubuh yang kuat merupakan dambaan setiap orang. Hal ini dapat diraih dengan menerapkan pola hidup alami (back to nature) dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan dan menerapkan 3 G, yaitu Gizi seimbang, Gerak badan, dan Gaya hidup sehat.

Gizi Seimbang
Tubuh yang sehat tidak terlepas dari asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan.

GEJALA ALERGI DAN PENCEGAHANNYA

Alergi dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Reaksi alergi timbul setelah beberapa kali terpapar dengan alergan (bahan/senyawa penyebab alergi). Keadaan dimana seseorang menjadi sangat rentan terhadap bahan/senyawa yang belum tentu menimbulkan gangguan pada orang lain.
Jenis Alergi:

Alergi Rintis (Radang Hidung)

Alergi Rinitis adalah peradangan rongga hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi. Sering terjadi pada

Bahan Makanan Yang Dapat Menghilangkan Ketombe



Hampir setiap orang memeliki masalah ketombe pada kulit kepala, terutama mereka yang tinggal di daerah beriklim tropis, bersuhu tinggi dan berudara lembab. Meski masalah ketombe bukan termasuk masalah rambut yang berat, namun ketombe dapat menghilangkan rasa percaya diri anda. Ada banyak merk shampo yang dapat menghilangkan ketombe yang beredar di pasaran, tapi ternyata ketombe bisa dihilangkan dengan cara alami lewat makanan dan buah-buahan.

Berikut tips menghilangkan ketombe dengan makanan / buah-buahan / ramuan alami:

Kandungan dan Khasiat Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah sejenis tumbuhan yang menghasilkan buah. Jeruk nipis ini dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. sari buah dalam jeruk nipis digunakan sebagai bahan campuran obat tradisional, contohnya, obat batuk, menurunkan demam, menghilangkan ketombe pada rambut, penyedap masakan, bahan pembuat asam sitrat, penyegar minuman, pembersih karat dan lain-lain.
Buah jeruk nipis kaya akan unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat bagi

KHASIAT BUAH DELIMA

Buah delima mengandung nutrisi yang dapat mengurangi kecemasan dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Buah delima dapat juga mencegah penyebaran sel kanker (menurut para ilmuwan). Jika anda ingin mengurangi stres dan mencegah terjadinya penuaan dini, nda harus mengonsumsi jus buah delima (pomegranate) secara teratur.
Konsumsi buah delima secara rutin setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA

Minum Kopi Bisa Kurangi Jumlah Sperma

PRIA yang menyimpan kebiasaan meminum kopi tampaknya sudah mulai waspada. Pasalnya, kopi memberikan kontribusi besar untuk mengurangi sperma kaum pria.

Menurut berita yang dilansir The Sun, majalah New Scientist merilis informasi bahwa zat kimia dalam kafein dapat mengurangi jumlah sperma. Zat dimaksud adalah phytoestrogen, yaitu zat kimia yang berasal dari tanaman. Untuk mencegah efek buruk dari kopi, maka konsumsi yang ditolerir tidak lebih dari 400 miligram kafein sehari.

AKUPUNTUR LEBIH BAIK DARIPADA ASPIRIN

AKUPUNTUR atau tusuk jarum bekerja lebih baik dibanding aspirin dalam mengurangi sakit kepala kronis berat dan kerap. Demikian laporan para ilmuwan Amerika Serikat menyimpulkan, Senin (1/12) lalu.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Duke yang melibatkan nyaris 4.000 pasien dengan gangguan migrain, tegang di kepala dan beragam bentuk sakit kepala kronis lain membuktikan bahwa penggunaan akupuntur untuk mengurangi sakit kepala 62 persen lebih efektif dibanding dengan obat yang hanya mampu mengurangi nyeri kepala hingga 45 persen.

7 BAJAK LAUT YANG PALING TERKENAL DI MASANYA

Pernah gk agan mendengar Bajak Laut? Mungkin kita menganggap itu hanya cerita khayalan saja, tapi di sini sedikit saya mau memperkenalkan beberapa kapten bajak laut yang pernah berjaya pada era keemasannya. Pada tahun 1600-1700. Mereka pernah berjaya di 7 samudra, menyebar teror dan merampok kapal2 dagang kolonialis. Mereka adalah Bajak Laut yang terkenal di masa-nya dan memberikan banyak inspirasi hingga saat ini.

SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA


Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi, oogenesis, hormon pada wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi.
1.Organ Reproduksi
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
Organ reproduksi dalam
Organ reproduksi dalam wanita terdiri dari ovarium dan saluran reproduksi (saluran kelamin).

Cara Membuat Read More di Postingan Blog

. Rabu, 18 Januari 2012



Cara Membuat Read More di Postingan Blog - Pada kesempatan ini Mas GunKlaten Berbagi tentang cara membuat read more pada postingan blog. Apa fungsi read more? fungsinya untuk memotong postingan artikel jadi artikel tidak tampil memanjang di halaman Home pada sebuah blog

Monday 30 January 2012

KONSEP ASURANSI KESEHATAN MISKIN (ASKESKIN)

Kesehatan adalah hak dan investasi, semua warga negara berhak atas kesehatannya termasuk masyarakat miskin. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang mengatur pelaksanaan bagi upaya pemenuhan hak warga negara untuk tetap hidup sehat, dengan mengutamakan pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
Namun kualitas kesehatan masyarakat Indonesia selama ini tergolong rendah. Selama ini masyarakat, terutama masyarakat miskin, cenderung kurang memperhatikan kesehatan mereka. Hal ini dapat disebabkan karena rendahnya tingkat pemahaman mereka akan pentingnya kesehatan dalam

OBAT JAMUR

Obat Jamur = Anti fungi = Anti Mikotik yaitu obat yamg digunakan untuk membunuh atau menghilangkan jamur

Infeksi Jamur dibedakan :
• Infeksi Sistemik
• Infeksi Topikal (dermatofit)

Penggolongan Obat Jamur ;
1. Gol. Polien
Mekanisme Kerja : Berikatan kuat dengan sterol pada membran sel jamur → membran sel bocor terjadi kehilangan beberapa bahan intrasel → kerusakan yg tetap pada sel jamur

OBAT ANTI PERDARAHAN

Obat anti perdarahan disebut juga hemostatik. Hemostatis merupakan proses penghentian perdarahan pada pembuluh darah yang cedera. Jadi, Obat haemostatik (Koagulansia ) adalah obat yang digunakan untuk menghentikan pendarahan.
Obat haemostatik ini diperlukan untuk mengatasi perdarahan yang meliputi daerah yang luas. Pemilihan obat hemostatik harus dilakukan secara tepat sesuai dengan patogenesis perdarahan.
Dalam proses hemostasis berperan faktor-faktor pembuluh darah (vasokonstriksi), trombosit (agregasi), dan faktor pembekuan darah

ANALGETIK ANTIPIRETIK - MATERI FARMAKOLOGI

OBAT ANALGETIKA adalah obat yang mengurangi atau menghalau rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran

OBAT ANTIPIRETIKA
obat yang menurunkan suhu tubuh

Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yg tidak enak dan yg berhubungan dengan gangguan/kerusakan jaringan
Rasa nyeri hanya sebagai gejala/isyarat adanya gangguan di jaringan, seperti peradangan, infeksi jasad renik, atau kejang otot.

FARMAKOLOGI

FARMAKOLOGI

Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dalam seluruh aspeknya, yaitu sifat-sifat kimia dan fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya dalam organisme hidup

Farmakologi mencakup beberapa ilmu bagian :
1. Farmakognosi : mempelajari pengetahuan dan pengenalan obat-obat yang berasal dari tanaman, mineral dan hewan.
2. Biofarmasi : menyelidiki pengaruh formulasi obat terhadap efek terapeutiknya.

MAKALAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN - PERAN, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB DAN LINGKUP KEWENANGAN PERAWAT

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai upaya kesehatan kepada seluruh masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat. Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

CACING KREMI

CACING KREMI atau biadi adalah cacing putih yang kecil-kecil kira-kira ¼ inci panjangnya. Cacing ini akan memakan isi usus.

CARA PENULARANNYA
- Telur-telur cacing kremi ini yang keluar melalui dubur akan mengakibatkan gatal-gatal bila digaruk, telur tersebut banyak terdapat di ujung kuku yang selanjutnya ditelan kembali dan kemudian ini terus berlanjut.

AUDIT KEPERAWATAN


Pengantar
Kecenderungan dunia akuntabilitas profesional untuk publik yang tercerahkan tidak dapat lagi diabaikan oleh perawat. Kami perawat dengan mudah menggunakan kata-kata "Perawatan Kualitas" tetapi kita mendefinisikan apa yang kita maksud dengan "Kualitas?". Apakah kita tahu kekurangan kita? Apakah kita siap untuk mengakui kekurangan kita untuk rekan-rekan kita? Apakah kita mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki mereka? Hanya dengan regulasi diri seperti kita dapat mempertahankan identitas kita dengan kesehatan profesional sebagai mitra alam.

Artinya:
1. Kualitas - sebuah penilaian tentang apa yang merupakan baik atau buruk.
2. Audit - pemeriksaan yang sistematis dan kritis untuk memeriksa atau memverifikasi.
3. Perawatan Audit - (a) itu adalah penilaian kualitas asuhan keperawatan, (b) menggunakan rekor sebagai bantuan dalam mengevaluasi kualitas perawatan pasien.
4. Audit Medis - analisis, sistematis kritis terhadap kualitas perawatan medis, termasuk prosedur untuk diagnosis dan pengobatan, penggunaan sumber daya, dan hasil yang dihasilkan dan kualitas hidup pasien.

Definisi:
1. Menurut Elison "mengacu Perawatan audit untuk penilaian kualitas perawatan klinis".
2. Menurut Goster Walfer
a. Perawatan Audit adalah latihan untuk mengetahui apakah praktek keperawatan yang baik diikuti.
b. Audit tersebut merupakan sarana yang perawat sendiri dapat menentukan standar dari sudut pandang mereka dan menggambarkan praktik keperawatan aktual.

Sejarah Singkat Audit Keperawatan:
Perawatan Audit adalah evaluasi pelayanan keperawatan. Sebelum 1955 sangat sedikit yang diketahui tentang konsep tersebut. Diperkenalkan oleh keprihatinan industri dan tahun 1918 adalah awal audit medis.
George Groword, diucapkan dokter istilah untuk pertama kalinya audit medis. Sepuluh tahun kemudian Thomas R Pondon MD mendirikan sebuah metode audit medis berdasarkan prosedur yang digunakan oleh akun keuangan. Dia mengevaluasi perawatan medis dengan meninjau catatan medis.
Pertama laporan audit Keperawatan dari rumah sakit diterbitkan pada tahun 1955. Selama 15 tahun berikutnya, keperawatan audit dilaporkan dari studi atau merekam pada dekade terakhir. Program ini terakhir dari rencana catatan keperawatan, perawat catatan, kondisi pasien, asuhan keperawatan.

Tujuan Audit Keperawatan:
1. Perawatan perawatan mengevaluasi diberikan,
2. Mencapai kualitas pantas dan layak asuhan keperawatan,
3. Stimulan untuk catatan yang lebih baik,
4. Berfokus pada perawatan yang diberikan dan bukan pada penyedia perawatan,
5. Memberikan kontribusi untuk penelitian.

Metode Audit Keperawatan:
Ada dua metode:
a. Pandangan retrospektif - ini mengacu pada penilaian yang mendalam kualitas setelah pasien telah habis, memiliki pasien grafik untuk sumber data.
Audit retrospektif adalah metode untuk mengevaluasi kualitas asuhan keperawatan dengan memeriksa asuhan keperawatan seperti yang tercermin dalam catatan perawatan pasien untuk pasien habis. Dalam hal ini jenis audit perilaku khusus yang dijelaskan maka mereka diubah menjadi pertanyaan dan pemeriksa mencari jawaban dalam catatan. Misalnya pemeriksa terlihat melalui catatan pasien dan bertanya:
a. Adalah proses pemecahan masalah yang digunakan dalam perencanaan asuhan keperawatan?
b. Apakah data pasien dikumpulkan secara sistematis?
c. Apakah deskripsi pra-rumah sakit pasien rutinitas disertakan?
d. Hasil tes laboratorium yang digunakan dalam perencanaan perawatan?
e. Apakah perawat melakukan penilaian fisik? Bagaimana informasi yang digunakan?
f. Apakah diagnosis keperawatan menyatakan?
g. Apakah perintah menulis perawat keperawatan? Dan seterusnya.

b. Tinjauan bersamaan - ini mengacu pada evaluasi yang dilakukan atas nama pasien yang masih menjalani perawatan. Ini meliputi penilaian pasien di samping tempat tidur dalam kaitannya dengan pra-ditentukan kriteria, mewawancarai staf yang bertanggung jawab untuk perawatan ini dan meninjau catatan pasien dan rencana perawatan.

Metode untuk Mengembangkan Kriteria:
1. Tentukan populasi pasien.
2. Mengidentifikasi kerangka waktu untuk mengukur hasil perawatan,
3. Mengidentifikasi masalah keperawatan yang biasa berulang disajikan oleh populasi pasien yang ditetapkan,
4. Kriteria hasil pasien Negara,
5. Negara dapat diterima tingkat pencapaian tujuan,
6. Tentukan sumber informasi.
7. Desain dan jenis alat
a. Jaminan kualitas harus menjadi prioritas,
b. Mereka yang bertanggung jawab harus menerapkan program tidak hanya alat,
c. Sebuah koordinator harus mengembangkan dan mengevaluasi kegiatan jaminan kualitas,
d. Peran dan tanggung jawab harus disampaikan,
e. Perawat harus diinformasikan tentang proses dan hasil program,
f. Data harus dapat diandalkan,
g. Orientasi memadai pengumpulan data adalah penting,
h. Kualitas data harus disetahunkan dan digunakan oleh personil keperawatan di semua tingkat.

Audit Siklus:
Tetapkan Standar
Menerapkan perubahan mengamati praktek

Bandingkan dengan standar

Komite Audit:
Sebelum melaksanakan audit, komite audit harus dibentuk, terdiri dari minimal lima anggota yang tertarik dalam penjaminan mutu, secara klinis kompeten dan mampu bekerja sama dalam kelompok. Disarankan bahwa setiap anggota harus meninjau tidak lebih dari 10 pasien setiap bulan dan bahwa auditor harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan audit dalam waktu sekitar 15 menit. Jika ada kurang dari 50 pembuangan per bulan, maka semua catatan dapat diaudit, jika ada sejumlah besar catatan yang akan diaudit, maka auditor dapat memilih 10 persen dari discharge.

Pelatihan bagi auditor harus mencakup sebagai berikut:
a. Sebuah diskusi rinci dari tujuh komponen.
b. Sebuah diskusi kelompok untuk melihat bagaimana harga kelompok t dia peduli diterima menggunakan catatan dari seorang pasien yang telah habis, ini harus anonim dan harus mencerminkan periode total perawatan tidak melebihi dua minggu.
c. Setiap auditor harus melakukan individu maka latihan yang sama seperti di atas. Ini diikuti dengan pertemuan seluruh komite yang membandingkan dan mendiskusikan temuan, dan akhirnya mencapai konsensus pendapat tentang masing-masing komponen.
Langkah-langkah untuk Memecahkan Masalah Proses dalam Perencanaan Perawatan:
a. Mengumpulkan data pasien secara sistematis,
1. meliputi deskripsi pasien pra-rumah sakit rutinitas,
2. memiliki informasi tentang tingkat keparahan penyakit,
3. memiliki informasi tentang tes laboratorium,
4. memiliki informasi mengenai tanda-tanda vital,
5. Apakah informasi dari penilaian fisik dll
b. Perawat Amerika diagnosis,
c. Menulis intervensi keperawatan,
d. Mengusulkan tujuan jangka segera dan panjang,
e. Mengimplementasikan rencana asuhan keperawatan,
f. Rencana pengajaran kesehatan bagi pasien,
g. Mengevaluasi rencana perawatan,

Audit sebagai Alat Pengendalian Kualitas:
Audit adalah pemeriksaan sistematis dan resmi proses, catatan atau account untuk mengevaluasi kinerja. Audit dalam organisasi perawatan kesehatan menyediakan manajer dengan cara menerapkan proses kontrol untuk menentukan kualitas layanan yang diberikan. Perawatan audit adalah proses menganalisis data tentang proses keperawatan hasil pasien untuk mengevaluasi efektivitas intervensi keperawatan. Audit yang paling sering digunakan dalam pengendalian kualitas meliputi hasil, proses dan struktur audit.
1. Audit Hasil: Hasil adalah hasil akhir perawatan, perubahan dalam status kesehatan pasien dan dapat dikaitkan dengan pemberian pelayanan perawatan kesehatan. Hasil audit menentukan apa hasil jika ada terjadi sebagai hasil dari intervensi keperawatan spesifik untuk klien. Audit ini mengasumsikan hasilnya akurat dan menunjukkan kualitas perawatan yang diberikan. Contoh hasil tradisional digunakan untuk mengukur kualitas perawatan rumah sakit termasuk mortalitas, morbiditas, dan lama tinggal di rumah sakit.
2. Proses audit: audit proses digunakan untuk mengukur proses perawatan atau bagaimana perawatan dilakukan. Proses audit adalah tugas berorientasi dan fokus pada apakah atau tidak standar praktik sedang digenapi. Audit ini diasumsikan bahwa ada hubungan antara kualitas perawat dan kualitas perawatan yang diberikan.
3. Struktur Audit: Audit Struktur memantau struktur atau pengaturan perawatan pasien di mana terjadi, seperti keuangan, pelayanan keperawatan, rekam medis dan lingkungan. Audit ini mengasumsikan bahwa ada hubungan antara perawatan kualitas dan struktur yang sesuai. Audit ini di atas dapat terjadi secara retrospektif, secara bersamaan dan prospektif.
Untuk kontrol mutu yang efektif, manajer perawat telah memainkan peran berikut dan fungsi.

Keuntungan dari Audit Keperawatan:
1. Dapat digunakan sebagai metode pengukuran dalam semua bidang keperawatan.
2. Tujuh fungsi yang mudah dipahami,
3. Sistem penilaian cukup sederhana,
4. Hasil mudah dipahami,
5. Menilai pekerjaan semua pihak yang terlibat dalam perawatan rekaman,
6. Dapat menjadi alat yang berguna sebagai bagian dari program jaminan kualitas di daerah di mana catatan akurat dari perawatan disimpan.

Kekurangan Audit Keperawatan:
1. menilai hasil dari proses keperawatan, sehingga tidak begitu berguna di daerah di mana proses keperawatan belum dilaksanakan,
2. banyak komponen tumpang tindih membuat analisis sulit,
3. sangat memakan waktu,
4. membutuhkan tim auditor yang terlatih,
5. berurusan dengan sejumlah besar informasi,
6. Hanya mengevaluasi pencatatan. Ini hanya berfungsi untuk meningkatkan dokumentasi, bukan asuhan keperawatan.

Kesimpulan:
Kekhawatiran profesi A untuk kualitas pelayanan merupakan jantung dari tanggung jawabnya kepada publik. Audit membantu untuk memastikan bahwa kualitas perawatan yang diinginkan dan layak dicapai. Konsep ini sering disebut sebagai jaminan kualitas.

Referensi:
1) Kamal S Jogelkar. Rumah Sakit kata manajemen, penyesuaian profesional dan tren dalam keperawatan. Mumbai; Vora medis-publikasi: 1990.
2) BT Basavanthappa. Perawatan Administrasi. New Delhi; Jaypee Brothers: 2002.
3) SL Goel, R Kumar. Rumah Sakit administrasi dan manajemen. New Delhi, penerbit Jauh dan Deep: 2000.

Artikel jurnal:
1) C Bjorvell. Pengembangan instrumen audit untuk perawatan rencana dalam catatan pasien. J. Kualitas dalam perawatan kesehatan. 2000; 9:6-13.
2) G Johnston. Meninjau Audit: hambatan dan memfasilitasi faktor-audit yang efektif klinis. J. Kualitas dalam perawatan kesehatan. 2000; 9:23-36.
3) G Jamtvedt. Audit dan umpan balik: efek-pada praktek profesional dan hasil perawatan kesehatan. J. Kualitas dalam perawatan kesehatan. 2000; 7:27-36.
4) FM Cheater dan M Keane. Perawat partisipasi dalam audit: Sebuah penelitian regional. J. Kualitas dalam perawatan kesehatan. 1998;

Sunday 29 January 2012

Dispepsia

Dispepsia

DEFINISI
Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut.
PENYEBAB
Penyebab Dispepsia adalah :

Sistem enokrin

DEFINISI

Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah.
Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ tubuh.


KELENJAR ENDOKRIN

Organ utama dari sistem endokrin adalah:

Sistem reproduksi pada pria

Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria.
Organ Reproduksi
Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris.

Anatomi sistem saraf


Sistem Saraf Manusia
Tubuh manusia terdiri atas organ-organ tubuh yang masing-masing mempunyai fungsi tertentu. Agar organ-organ tubuh dapat bekerja sama dengan baik, diperlukan adanya koordinasi (pengaturan). Pada manusia dan sebagian besar hewan, koordinasi dilakukan oleh sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormon. Dalam bab ini hanya akan dibahas tentang sistem saraf .

Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:

Saturday 28 January 2012

ASUHA KEPERAWATAN PADA PASIEN FARINGITIS

1. Pengertian
Farigitis ( dalam bahasa latin pharyngitis) adalah suatu penyakit radangan yang menyerang tengorok atau paring yang diseebabpkan oleh bakteri atau virus tertentu kadang juga disebut sebagai radang tenggorok (wikipedia.Com).

2. Epidemiologi
Faringitis terjadi pada setiap umur dan tidak di pengaruhi oleh jenis kelamin, tetapi Frekuensi paliny tinggi terjadi pada anak-anak

3. Etiologi
Faringitis bisa disebabpkan oleh virus maupun bakteri kebanyakan disebkan oleh virus, termasuk virus penyebab commond cold, flu, adenovirus, mononukleosis atau HIV.

4. Potofisiologi
Penularan terjadi melalui droplet. Kuman menginfiltrasi laspisan epitel kemudian bila epitel terkikis limfoid seperficil beraksi terjadi pemembendungan radang dengan infiltrasi leokosit polimorfonuklear. Pada stadium awal terjadi hiperemi, kemudian oedem dan sekresi yang meningkata. Eksudat mula-mula merosa tapi menjadi menebal dan cenderung menjadi kering dan dapat melekat pada dinding paring. Dengan hiperemi pembuluh darah dinding varing menjadi lebar. Bentuk sumbatan yang berwarna kuning, putih atau abu-abu terdapat pada folikel atau jaringan limfoid. Tampak bahwa polikel linfoid dan bercak-bercak pada dinding paring posterior atau terletak lebih kelateal menjadi meradang dan membengkak sehingga timbul radang pada tengorok atau faringitis

5. Klasifikasi
Berdasarkan lama berlangsungnya
1. Faringitis akut adalah radang tengorok yang disebapkaan oleh virus atau bakteri yaitu streptokokus grup A dengan tanda dan gejala mokosa dan tonsil yang berwarna merah, malaise, nyeri tengorok dan kadang diseratai demam dan batuk.
2. Faringitis kronis, adalah radang tengorok yang sudah berlangsung dalam waktu yang lama, biasanya tidak disertai nyeri menelan, cuman trasa ada sesuatu yang menganjal ditenggorok. Faringitis krinis terjadi umumnya pada invidu dewasa yang bekerja atu tinggal dalam lingkingan yang berdebu, menggunakan suara yang berlebihan, menderita batuk kronik, dan kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan temabakau. Faringitis kronis dibagi menjadi tiga yaitu :
 Faringitis hipertrofi ditandai dengan penebalan umum dan kengesti membaran mukosa
 Faringitis atrofi kemungkinan merupakan thap lanjut dari jenis pertama ( membran tipis, keputihan, licin pada waktunya berkerut)
 Faringitis granular kronik terjadi pembengkakan folikel limfe pada dinding faring
6. Gejala klinis
Penyakit ini cenderung akut dengan disertai demam yang tinggi sakit kepala, rasa nyeri diperut dan muntah-muntah. Tengggorokan terasa nyeri, amandel menjadi berwarnah merah dan membengkak. Pada anak yang sudah lebih besar, akan terlihat adanya lipisan seperti krim diatas amandel (eksudat) yang tidak mengeluarkan darah bila disentuh. Kelenjar getah bening dileher sering membengkak dan terasa nyeri bila ditekan. Berbeda dengan faringitis virus, penderita faringitis streptokokos tidak mengalami rhinitis, suara serak atau batuk.

7. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : kemerahan pada faring, adanya pembengkakan di daerah leher
Palpasi : adanya kenaikan suhu pada bagian leher, adanya nyeri tekan
TTV : suhu tubuh mengalami kenaikan, nadi meningkat, dan napasnya cepat

8. Pemeriksaan diagnostik
Kultur dan uji resistensi

9. Diagnosis
 Pemeriksaan serologic
 Pemeriksaan sputum untuk mengetahui basil tahan asam
 Foto thorak untuk melihat adanya tuberkolusis paru
 Biopsi jaringan untuk mengetahui proses keganasan serta mencari basil tahan asam di jaringan

10. Tindakan penanganan
 Untuk faringitis virus penanganan dilakukan dengan memberikan aspirin atau asetaminofen cairan dan istrahat baring. Komplikasi seperti sinusitus atau pneumonia biasanya disebabkan oleh bakteri karena adanya nekrosis epitel yang disebabkan oleh virus sehingga untuk mengatasi komplikasi ini di cadangkan untuk mengunakan antibiotika

 Untuk faringitis bakteri paling baik diobati dengan pemberian penisilin G sebanyak 200.000-250.000 unit, 3-4 kali dalam sehari selama 10 hari.pemberian obat ini biasanya akan menghasilkan respon klinis yang cepat dengan terjadinya suhu badan dalam waktu 24 jam. Eritromissin atau klindamisin merupakan obat alin dengan hasil memuaskan jika penderita alergi terhadap penisilin. Jika penderita menderita nyeri tenggorokan yang sangat hebat, selain terapi obat, pemberian kompres panas atau dingin dapat membantu meringankan nyeri. Berkumur-kumur dengan larutan garam hangat dapat pula meringankan nyeri tenggorokan dalam hal ini dapat disarankan pada anak-anak yang lebih besar untuk dapat bekerja sama

11. Komplikasi
Penyakit ini, jika dibiarkan sampai menjadi berat, dapat menimbulkan radang ginjal ( glomerulonefritis akut ), demam rematik akut, otitis media ( radang telinga bagian tengah ), sinusitis, abses peritonsila dan abses retropharynx ( radang disekitar amandel atau bagian belakang tenggorokan yang dapat menimbulkan nanah).



A. PENGKAJIAN

INTEGRITAS EGO
Gejala : pernapasan takut akan kehilangan suara kuatir bila pembedahan mempengaruhi hubungan keluarga, kemampuan kerja dan keuangan
Tanda : ansietas, depresi

MAKANAN/CAIRAN
Gejala : kesulitan menelan
Tanda : kesulitan menelan, mudah terdesak, bengkak, inflamasi/drainase oral, kebersihan gigi buruk

HYGIENE
Tanda : kemunduran kebersihan gigi
Kebutuhan bantuan perawatan dasar

NEUROSENSORI
Gejala : kesemutan, parestesia otot wajah
Tanda : hemiparesis wajah ( keterlibatan parotid dan sub mandibular ), kesulitan menelan, kerusakan membran mukosa

NYERI/ KENYAMANAN
Gejala : sakit tenggorokan, penyebaran nyeri ketelinga dan wajah, nyeri lokal pada orofaring
Tanda : perilaku berhati-hati, kelisa, nyeri wajah, gangguan tonus otot

PERNAFASAN
Gejala : riwayat merokok, penyakit paru kronis, batuk dengan/ tanpa sputum
Tanda : dispnea, sputum, darah

KEAMANAN
Gejala : perubahan pendengaran


INTERAKSI SOSIAL
berkomunikasi,bergabung dalam interaksi sosial.
Tanda : bicara kacau, enggan untuk berbicara

B. DIAGNOSA
1. Bersihkan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi berlebihan sekunder akibat proses inflamasi
2. Nyeri berhubungan dengan iritasi jalan nafas atau sekunder akibat infeksi
3. Kerusakan komunikasi verbal berhuhubungan dengan iritasi jalan nafas atas
4. Defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan kehilangan cairan sekunder akibat diaforesis yang berkaitan dengan demam
5. Kurang pengetahuan mengenal pemcegahan infeksi berhubungan dengan kurang terpajan tentang penyakit dan pengobatan sertaprosedur perawatan

C. INTERVENSI
NDX 1:Jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang berlebihan
Intervensi:
1. Awasi frekuensi / kedalaman pernafasan, catat kemudahan bernafas auskultasi bunyi nafas, selidiki kegelisahan, dispnea, terjadinya sianosis
R/ perubahan pada pernafasan, penggunaan otot aksesori pernafasan atau adanya ronchi diduga karena retensi sekret.
2. Tinggikan kepala 30-40 derajat.
R/ memudahkan drainase sekret, kerja pernafasan dan ekspansi paru.
3. Dorong menelan jika pasien mampu
R/ mencegah pengumpulan secret untuk membersihkan oral, menurunkan resiko aspirasi.
4. Dorong batuk efektif dan nafas dalam
R/ memobilisasi sekret untuk membersihkan jalan nafas atas dan membantu mencegah komplikasi pernafasan


NDX 2 : Nyeri berhubungan dengan iritasi jalan nafas atau akibat infeksi
Intervensi :

1. Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik, skala dan selidiki serta laporkan perubahan nyeri yang tepat.
R/ berguna dalam pengawasan keefektifan obat, kemajuan.
2. Pantau tanda vital
R/ perubahan frekuensi jantung atau TD menunjukan bahwa pasien mengalami nyeri.
3. Berikan analgetik sesuai indikasi
R/ menghilangkan nyeri, mempermudah kerjasa dengan intervensi terapi lain.

NDX 3 : kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan iritsi jalan nafas atas.
Intervensi :

1. Kaji kemampuan pasien untuk berkomunikasi
R/ alasan untuk dukungan ventilator jangka panjang bermacam-macam, pasien dapat sadar dan beradaptasi pada penulisan.
2. Tentukan apakah pasien mempunyai gangguan komunikasi lain contoh perdengaran, penglihatan.
R/ adanya masalah lain akan mempengaruhi rencana untuk pilihan komunikasi
3. Berikan cara yang tepet dan kontinyu untuk memanggil perawat, contoh bel pemanggil atau lampu
R/ pasien memerlukan keyakinan bahwa perawat waspada dan akan berespon terhadap panggilan.
4. Berikan pilihan cara berkomunikasi yang tepat bagi kebutuhan pasien misalnya papan dan pensil, bahasa isyarat.
R/ memungkunkan pasien untuk menyatakan kebutuhan atau masalah
5. Berikkan komunikasi nonverbal, contonya sentuhan dan gerak fisik
R/ mengkomunikasikan masalah dan memenuhi kebutuhan kontak dengan orang
6. Ingatkan pasien untuk tidak bersuarasampai dokter memberi izin.
R/ meningkatkan penyembuhan pita suara dan membatasi potensialdisfungsi pita permanen

NDX 4 : defisit volume cairan berhubungan dengan peningkatan kehilangan cairan akibat diaforesia yang berkaitan dengan demam

NDX 5 : Kurangan pengetahuan berhubungan dengan kurang terpajan tentang informasi penyakit dan pengobatannya.
Intervensi :

1. Kaji potensial kerja sama dalam program pengobatan dirumah termasuk orang terdekat sesuai indikasi
R/ orang terdekat memerlukan keterlibatan bila proses penyakit berat atau berubah untuk batasan kesembuhan.
2. Berikan informasi dalam bentuk-bentuk dan segmen yang singkat dan sederhana
R/ meurunya rentang perhatian pasien dapat menurunkan kemampuan untyuk menerima/ memproses dan mengingat/ menyimpan informasi yang di berikan
3. Diskusikan mengenai kemungkinan proses penyembuhan yang lama.
R/ proses pemulihan dapat berlangsung dalam beberapa minggu/bulan dan informasi yang dapat mengenai harapan dapat menolong pasien untuk mengatasi ketidak mampuannya dan juga menerima perasaan tidak nyaman.

D. EVALUASI
Hasil yanbg diharapkan:
1. Mempertahankan jalan nafastetap paten dengan mengatasi sekresi
a. Melaporkan penurunan pada kongesif
b. Mengambil posisi terbaik untuk memudahkan drainase sekresi
2. Melaporkan perasaan lebih nyaman
a. Mengikuti tindakan untuik mencapai kenyamanan analgesic, kantung panas, kumur, istrahat.
b. Memperagakan higyne mulut yang adekuat
3. Menunjukan kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhan, keinginan dan tingkat kenyamanan
4. Mempertahankan masukan cairan yang adekuat
5. Mengidentifikasi strategi untuk mencegah infeksi jalan nafas atas dan reaksi alergi
6. Menunjukan tingkat pengetahuan yang cukup dan melakukan perawatan diri secara adekuat.
7. Bebas dari tanda dan gejala infeksi:
a. Menunjukan tanda-tanda vital yang normal ( suhu tubuh, frekuensi nadi, dan pernafasan )
b. Tidak terdapat drainase plurelen
c. Bebas dari nyeri pad telinga, sinus dan tenggorokan

















HASIL DISKUSI KELOMPOK TGL 22 JANUARI 2012
Pertanyaan – pertanyaan:
1. Bagaimana mekanisme kerja atau patofisiologinya sinusitis penyebab salah satunya adalah alergi sehingga menyebabkan sinusitis?
2. Mengapa bronchitis akut terjadi hanya pada anak – anak?
3. Bagaimana penyebab pneumotoraks secara skunder?
4. Sebutkan dan jelaskan pengobatan secara herbal penyakit empisema?
5. Mengapa penyakit faringitis frequensi tertinggi terjadi pada anak –anak, dan bagaimana cara pengobatan faringitis akut dan faringitis kronik?

Jawaban:
1. Didalam rongga sinus terdapat silia, fungsi silia adalah mendorong fudir masuk ke dalam sehingga rongga sinus bersih. Apabila di dalam rongga sinus terjadi pembengkakan maka lender tidak dapat terdorong, sehingga terdapat tumpukan lender yang menyebabkan sinusitis.
2. Karena pada anak imunisasinya belum lengkap.
3.
4. Pengobatan secara herbal ada, yaitu dengan cara merebus daun sirsak dan kemudian air daun sirsak yang telah direbus diminum pada penderita episema,hal ini disebabkan karena kandungan dari daun sirsak yang mengandung antioksidan yang mempercepat proses pertukaran co2 dan O2 yang dapat memperbaiki dinding alveoli.
5. Penyakit faringitis frequensi tertinggi terjadi pada anak-anak karena daya tahan tubuh anak-anak masih lemah, masih memerlukan imunisasi dan anak-anak rentan terhadap penyakit dibanding orang dewasa, dimana anak-anak masih memerlukan pengawasan orang tuanya. Kita sebagai perawat, sebaiknya memberikan pengetahuan kepada orang tua, bagaimana cara memelihara kebersihan, mulai dari kebersihan makanan, tempat tinggal, lingkungan bermain dan pakaian. Untuk faringitis akut yang disebabkan oleh virus, pengobatannya adalah dapat dilakukan dengan memberikan aspirin atau asetaminofen cairan dan istirahat baring. Untuk faringitis yang disebabkan oleh bakteri dapat dilakukan dengan pemberian penisilin G sebanyaksebanyak 200.000 – 250.000 unit, 3 – 4 kali selama 10 hari. Jika penderita nyeri tenggorokan yang hebat pemberian kompres panas atau dingin pd leher dapat membantu meringankan nyari, dan juga berkumur-kumur dengan larutan garam hangat.

ASKEP SINDROM KORONER AKUT

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
Sindrom Koroner Akut (SKA)

1.1 Definisi Sindrom Koroner Akut (SKA)
Andra (2006) mengatakan Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah kejadian kegawatan pada pembuluh darah koroner. Wasid (2007) menambahkan bahwa Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah suatu fase akut dari Angina Pectoris Tidak Stabil/ APTS yang disertai Infark Miocard Akut/ IMA gelombang Q (IMA-Q) dengan non ST elevasi (NSTEMI) atau tanpa gelombang Q (IMA-TQ) dengan ST elevasi (STEMI) yang terjadi karena adanya trombosis akibat dari ruptur plak aterosklerosis yang tak stabil.
Harun (2007) mengatakan istilah Sindrom Koroner Akut (SKA) banyak digunakan saat ini untuk menggambarkan kejadian kegawatan pada pembuluh darah koroner. Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan satu sindrom yang terdiri dari beberapa penyakit koroner yaitu, angina tak stabil (unstable angina), infark miokard non-elevasi ST, infark miokard dengan elevasi ST, maupun angina pektoris pasca infark atau pasca tindakan intervensi koroner perkutan. Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan keadaan darurat jantung dengan manifestasi klinis rasa tidak enak di dada atau gejala lain sebagai akibat iskemia miokardium.

2.2 Etiologi Sindrom Koroner Akut (SKA)
Rilantono (1996) mengatakan sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi). Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal, meliputi:
a. Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
b. Sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
c. Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
d. Infeksi pada pembuluh darah.
Wasid (2007) menambahkan mulai terjadinya Sindrom Koroner Akut (SKA) dipengaruhi oleh beberapa keadaan, yakni:
a Aktivitas/latihan fisik yang berlebihan (tak terkondisikan)
b Stress emosi, terkejut
c Udara dingin, keadaan-keadaan tersebut ada hubungannya dengan peningkatan aktivitas simpatis sehingga tekanan darah meningkat, frekuensi debar jantung meningkat, dan kontraktilitas jantung meningkat.

2.3 Klasifikasi Sindrom Koroner Akut (SKA)
Wasid (2007) mengatakan berat/ ringannya Sindrom Koroner Akut (SKA) menurut Braunwald (1993) adalah:
a. Kelas I: Serangan baru, yaitu kurang dari 2 bulan progresif, berat, dengan nyeri pada waktu istirahat, atau aktivitas sangat ringan, terjadi >2 kali per hari.
b. Kelas II: Sub-akut, yakni sakit dada antara 48 jam sampai dengan 1 bulan pada waktu istirahat.
c. Kelas III: Akut, yakni kurang dari 48 jam.
Secara Klinis:
a. Klas A: Sekunder, dicetuskan oleh hal-hal di luar koroner, seperti anemia, infeksi, demam, hipotensi, takiaritmi, tirotoksikosis, dan hipoksia karena gagal napas.
b. Kelas B: Primer.
c. Klas C: Setelah infark (dalam 2 minggu IMA). Belum pernah diobati. Dengan anti angina (penghambat beta adrenergik, nitrat, dan antagonis kalsium ) Antiangina dan nitrogliserin intravena.

2.4 Patofisiologi Sindrom Koroner Akut (SKA)
Rilantono (1996) mengatakan Sindrom Koroner Akut (SKA) dimulai dengan adanya ruptur plak arteri koroner, aktivasi kaskade pembekuan dan platelet, pembentukan trombus, serta aliran darah koroner yang mendadak berkurang. Hal ini terjadi pada plak koroner yang kaya lipid dengan fibrous cap yang tipis (vulnerable plaque). Ini disebut fase plaque disruption ‘disrupsi plak’. Setelah plak mengalami ruptur maka faktor jaringan (tissue factor) dikeluarkan dan bersama faktor VIIa membentuk tissue factor VIIa complex mengaktifkan faktor X menjadi faktor Xa sebagai penyebab terjadinya produksi trombin yang banyak. Adanya adesi platelet, aktivasi, dan agregasi, menyebabkan pembentukan trombus arteri koroner. Ini disebut fase acute thrombosis ‘trombosis akut’. Proses inflamasi yang melibatkan aktivasi makrofage dan sel T limfosit, proteinase, dan sitokin, menyokong terjadinya ruptur plak serta trombosis tersebut. Sel inflamasi tersebut bertanggung jawab terhadap destabilisasi plak melalui perubahan dalam antiadesif dan antikoagulan menjadi prokoagulan sel endotelial, yang menghasilkan faktor jaringan dalam monosit sehingga menyebabkan ruptur plak. Oleh karena itu, adanya leukositosis dan peningkatan kadar CRP merupakan petanda inflamasi pada kejadian koroner akut (IMA) dan mempunyai nilai prognostic. Pada 15% pasien IMA didapatkan kenaikan CRP meskipun troponin-T negatif. Endotelium mempunyai peranan homeostasis vaskular yang memproduksi berbagai zat vasokonstriktor maupun vasodilator lokal. Jika mengalami aterosklerosis maka segera terjadi disfungsi endotel (bahkan sebelum terjadinya plak). Disfungsi endotel ini dapat disebabkan meningkatnya inaktivasi nitrit oksid (NO) oleh beberapa spesies oksigen reaktif, yakni xanthine oxidase, NADH/ NADPH (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate oxidase), dan endothelial cell Nitric Oxide Synthase (eNOS). Oksigen reaktif ini dianggap dapat terjadi pada hiperkolesterolemia, diabetes, aterosklerosis, perokok, hipertensi, dan gagal jantung. Diduga masih ada beberapa enzim yang terlibat dalam produk radikal pada dinding pembuluh darah, misalnya lipooxygenases dan P450-monooxygenases. Angiotensin II juga merupakan aktivator NADPH oxidase yang poten. Ia dapat meningkatkan inflamasi dinding pembuluh darah melalui pengerahan makrofage yang menghasilkan monocyte chemoattractan protein-1 dari dinding pembuluh darah sebagai aterogenesis yang esensial.
Fase selanjutnya ialah terjadinya vasokonstriksi arteri koroner akibat disfungsi endotel ringan dekat lesi atau respons terhadap lesi itu. Pada keadaan disfungsi endotel, faktor konstriktor lebih dominan (yakni endotelin-1, tromboksan A2, dan prostaglandin H2) daripada faktor relaksator (yakni nitrit oksid dan prostasiklin). Nitrit Oksid secara langsung menghambat proliferasi sel otot polos dan migrasi, adesi leukosit ke endotel, serta agregasi platelet dan sebagai proatherogenic. Melalui efek melawan, TXA2 juga menghambat agregasi platelet dan menurunkan kontraktilitas miokard, dilatasi koroner, menekan fibrilasi ventrikel, dan luasnya infark. Sindrom koroner akut yang diteliti secara angiografi 60—70% menunjukkan obstruksi plak aterosklerosis yang ringan sampai dengan moderat, dan terjadi disrupsi plak karena beberapa hal, yakni tipis - tebalnya fibrous cap yang menutupi inti lemak, adanya inflamasi pada kapsul, dan hemodinamik stress mekanik. Adapun mulai terjadinya sindrom koroner akut, khususnya IMA, dipengaruhi oleh beberapa keadaan, yakni aktivitas/ latihan fisik yang berlebihan (tak terkondisikan), stress emosi, terkejut, udara dingin, waktu dari suatu siklus harian (pagi hari), dan hari dari suatu mingguan (Senin). Keadaan-keadaan tersebut ada hubungannya dengan peningkatan aktivitas simpatis sehingga tekanan darah meningkat, frekuensi debar jantung meningkat, kontraktilitas jantung meningkat, dan aliran koroner juga meningkat. Dari mekanisme inilah beta blocker mendapat tempat sebagai pencegahan dan terapi.

2.5 Manifestasi Sindrom Koroner Akut (SKA)
Rilantono (1996) mengatakan gejala sindrom koroner akut berupa keluhan nyeri ditengah dada, seperti: rasa ditekan, rasa diremas-remas, menjalar ke leher,lengan kiri dan kanan, serta ulu hati, rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin, dan keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu,serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.
Tapan (2002) menambahkan gejala kliniknya meliputi:
a. Terbentuknya thrombus yang menyebabkan darah sukar mengalir ke otot jantung dan daerah yang diperdarahi menjadi terancam mati .
b. Rasa nyeri, rasa terjepit, kram, rasa berat atau rasa terbakar di dada (angina). Lokasi nyeri biasanya berada di sisi tengah atau kiri dada dan berlangsung selama lebih dari 20 menit. Rasa nyeri ini dapat menjalar ke rahang bawah, leher, bahu dan lengan serta ke punggung. Nyeri dapat timbul pada waktu istirahat. Nyeri ini dapat pula timbul pada penderita yang sebelumnya belum pernah mengalami hal ini atau pada penderita yang pernah mengalami angina, namun pada kali ini pola serangannya menjadi lebih berat atau lebih sering.
c. Selain gejala-gejala yang khas di atas, bisa juga terjadi penderita hanya mengeluh seolah pencernaannya terganggu atau hanya berupa nyeri yang terasa di ulu hati. Keluhan di atas dapat disertai dengan sesak, muntah atau keringat dingin.



2.6 Pemeriksaan Diagnostik Sindrom Koroner Akut (SKA)
Wasid (2007) mengatakan cara mendiagnosis IMA, ada 3 komponen yang harus ditemukan, yakni:
a. Sakit dada
b. Perubahan EKG, berupa gambaran STEMI/ NSTEMI dengan atau tanpa gelombang Q patologik
c. Peningkatan enzim jantung (paling sedikit 1,5 kali nilai batas atas normal), terutama CKMB dan troponin-T /I, dimana troponin lebih spesifik untuk nekrosis miokard. Nilai normal troponin ialah 0,1--0,2 ng/dl, dan dianggap positif bila > 0,2 ng/dl.

2.7 Penatalaksanaan Sindrom Koroner Akut (SKA)
Rilantono (1996) mengatakan tahap awal dan cepat pengobatan pasien sindrom koroner akut (SKA) adalah:
a. Oksigenasi: Langkah ini segera dilakukan karena dapat membatasi kekurangan oksigen pada miokard yang mengalami cedera serta menurunkan beratnya ST-elevasi. Ini dilakukan sampai dengan pasien stabil dengan level oksigen 2–3 liter/ menit secara kanul hidung.
b. Nitrogliserin (NTG): digunakan pada pasien yang tidak hipotensi. Mula-mula secara sublingual (SL) (0,3 – 0,6 mg ), atau aerosol spray. Jika sakit dada tetap ada setelah 3x NTG setiap 5 menit dilanjutkan dengan drip intravena 5–10 ug/menit (jangan lebih 200 ug/menit ) dan tekanan darah sistolik jangan kurang dari 100 mmHg. Manfaatnya ialah memperbaiki pengiriman oksigen ke miokard; menurunkan kebutuhan oksigen di miokard; menurunkan beban awal (preload) sehingga mengubah tegangan dinding ventrikel; dilatasi arteri koroner besar dan memperbaiki aliran kolateral; serta menghambat agregasi platelet (masih menjadi pertanyaan).
c. Morphine: Obat ini bermanfaat untuk mengurangi kecemasan dan kegelisahan; mengurangi rasa sakit akibat iskemia; meningkatkan venous capacitance; menurunkan tahanan pembuluh sistemik; serta nadi menurun dan tekanan darah juga menurun, sehingga preload dan after load menurun, beban miokard berkurang, pasien tenang tidak kesakitan. Dosis 2 – 4 mg intravena sambil memperhatikan efek samping mual, bradikardi, dan depresi pernapasan
d. Aspirin: harus diberikan kepada semua pasien sindrom koroner akut jika tidak ada kontraindikasi (ulkus gaster, asma bronkial). Efeknya ialah menghambat siklooksigenase –1 dalam platelet dan mencegah pembentukan tromboksan-A2. Kedua hal tersebut menyebabkan agregasi platelet dan konstriksi arterial.
e. Penelitian ISIS-2 (International Study of Infarct Survival) menyatakan bahwa Aspirin menurunkan mortalitas sebanyak 19%, sedangkan "The Antiplatelet Trialists Colaboration" melaporkan adanya penurunan kejadian vaskular IMA risiko tinggi dari 14% menjadi 10% dan nonfatal IMA sebesar 30%. Dosis yang dianjurkan ialah 160–325 mg perhari, dan absorpsinya lebih baik "chewable" dari pada tablet, terutama pada stadium awal 3,4. Aspirin suppositoria (325 mg) dapat diberikan pada pasien yang mual atau muntah 4. Aspirin boleh diberikan bersama atau setelah pemberian GPIIb/IIIa-I atau UFH (unfractioned heparin). Ternyata efektif dalam menurunkan kematian, infark miokard, dan berulangnya angina pectoris.
f. Antitrombolitik lain: Clopidogrel, Ticlopidine: derivat tinopiridin ini menghambat agregasi platelet, memperpanjang waktu perdarahan, dan menurunkan viskositas darah dengan cara menghambat aksi ADP (adenosine diphosphate) pada reseptor platelet., sehingga menurunkan kejadian iskemi. Ticlopidin bermakna dalam menurunkan 46% kematian vaskular dan nonfatal infark miokard. Dapat dikombinasi dengan Aspirin untuk prevensi trombosis dan iskemia berulang pada pasien yang telah mengalami implantasi stent koroner. Pada pemasangan stent koroner dapat memicu terjadinya trombosis, tetapi dapat dicegah dengan pemberian Aspirin dosis rendah (100 mg/hari) bersama Ticlopidine 2x 250 mg/hari. Colombo dkk. memperoleh hasil yang baik dengan menurunnya risiko trombosis tersebut dari 4,5% menjadi 1,3%, dan menurunnya komplikasi perdarahan dari 10–16% menjadi 0,2–5,5%21. Namun, perlu diamati efek samping netropenia dan trombositopenia (meskipun jarang) sampai dengan dapat terjadi purpura trombotik trombositopenia sehingga perlu evaluasi hitung sel darah lengkap pada minggu II – III. Clopidogrel sama efektifnya dengan Ticlopidine bila dikombinasi dengan Aspirin, namun tidak ada korelasi dengan netropenia dan lebih rendah komplikasi gastrointestinalnya bila dibanding Aspirin, meskipun tidak terlepas dari adanya risiko perdarahan. Didapatkan setiap 1.000 pasien SKA yang diberikan Clopidogrel, 6 orang membutuhkan tranfusi darah 17,22. Clopidogrel 1 x 75 mg/hari peroral, cepat diabsorbsi dan mulai beraksi sebagai antiplatelet agregasi dalam 2 jam setelah pemberian obat dan 40–60% inhibisi dicapai dalam 3–7 hari. Penelitian CAPRIE (Clopidogrel vs ASA in Patients at Risk of Ischemic Events ) menyimpulkan bahwa Clopidogrel secara bermakna lebih efektif daripada ASA untuk pencegahan kejadian iskemi pembuluh darah (IMA, stroke) pada aterosklerosis (Product Monograph New Plavix).

Rilantono (1996) menambahkan penanganan Sindrom Koroner Akut (SKA) meliputi:
a Heparin: Obat ini sudah mulai ditinggalkan karena ada preparat-preparat baru yang lebih aman (tanpa efek samping trombositopenia) dan lebih mudah pemantauannya (tanpa aPTT). Heparin mempunyai efek menghambat tidak langsung pada pembentukan trombin, namun dapat merangsang aktivasi platelet. Dosis UFH yang dianjurkan terakhir (1999) ialah 60 ug/kg bolus, dilanjutkan dengan infus 12 ug/kg/jam maksimum bolus , yaitu 4.000 ug/kg, dan infus 1.000 ug/jam untuk pasien dengan berat badan < 70 kg.
b Low Molecular Heparin Weight Heparin ( LMWH): Diberikan pada APTS atau NSTEMI dengan risiko tinggi. LMWH mempunyai kelebihan dibanding dengan UFH, yaitu mempunyai waktu paruh lebih lama; high bioavailability; dose – independent clearance; mempunyai tahanan yang tinggi untuk menghambat aktivasi platelet; tidak mengaktivasi platelet; menurunkan faktor von Willebrand; kejadian trombositopenia sangat rendah; tidak perlu pemantauan aPTT ; rasio antifaktor Xa / IIa lebih tinggi; lebih banyak menghambat alur faktor jaringan; dan lebih besar efek hambatan dalam pembentukan trombi dan aktivitasnya. Termasuk dalam preparat ini ialah Dalteparin, Enoxaparin, dan Fraxi-parin. Dosis Fraxiparin untuk APTS dan NQMCI: 86 iu antiXa/kg intravena bersama Aspirin (maksimum 325 mg) kemudian 85 iu antiXa/kg subkutan selama 6 hari: 2 x tiap 12 jam (Technical Brochure of Fraxiparin . Sanofi – Synthelabo).
c Warfarin: Antikoagulan peroral dapat diberikan dengan pemikiran bahwa pengobatan jangka panjang dapat memperoleh efek antikoagulan secara dini. Tak ada perbedaan antara pemberian Warfarin plus Aspirin dengan Aspirin saja (CHAMP Study, CARS Trial) sehingga tak dianjurkan pemberian kombinasi Warfarin dengan Asparin.
d Glycoprotein IIb/IIIa Inhibitor (GPIIb/IIIa-I): obat ini perlu diberikan pada NSTEMI SKA dengan risiko tinggi, terutama hubungannya dengan intervensi koroner perkutan (IKP). Pada STEMI, bila diberikan bersama trombolitik akan meningkatkan efek reperfusi (studi GUSTO V dan ASSENT-3). GUSTO V membandingkan Reteplase dengan Reteplase dan Abciximab (GPIIb/IIIa-I) pada IMA, sedangkan ASSENT–3 membandingkan antara Tenecteplase kombinasi dengan Enoxaparin atau Abciximab dengan Tenecteplase kombinasi UFH pada IMA , yang ternyata tak ada perbedaan pada mortalitas 4. Efek GPIIb/IIIa-I ialah menghambat agregasi platelet tersebut dan cukup kuat terhadap semua tipe stimulan seperti trombin, ADP, kolagen, dan serotonin 17. Ada 3 perparat, yaitu Abciximab, Tirofiban, dan Eptifibatide yang diberikan secara intravena. Ada juga secara peroral, yakni Orbofiban, Sibrafiban, dan Ximilofiban. GPIIb/IIIa-I secara intravena jelas menurunkan kejadian koroner dengan segera, namun pemberian peroral jangka lama tidak menguntungkan, bahkan dapat meningkatkan mortalitas. Secara invitro, obat ini lebih kuat daripada Aspirin dan dapat digunakan untuk mengurangi akibat disrupsi plak. Banyak penelitian besar telah dilakukan, baik GPIIb/IIIa-I sendiri maupun kombinasi dengan Aspirin, Heparin, maupun pada saat tindakan angioplasti dengan hasil cukup baik. Namun, tetap perlu diamati komplikasi perdarahannya dengan menghitung jumlah platelet (trombositopenia) meskipun ditemukan tidak serius. Disebut trombositopenia berat bila jumlah platelet < 50.000 ml 4,17,26. Dasgupta dkk. (2000) meneliti efek trombositopenia yang terjadi pada Abciximab tetapi tidak terjadi pada Eptifibatide atau Tirofiban dengan sebab yang belum jelas. Diduga karena Abciximab menyebabkan respons antibodi yang merangsang kombinasi platelet meningkat dan menyokong terjadinya trombositopenia. Penelitian TARGET menunjukkan superioritas Abciximab dibanding Agrastat dan tidak ada perbedaan antara intergillin dengan derivat yang lain. Penelitian ESPRIT memprogram untuk persiapan IKP, ternyata hanya nenguntungkan pada grup APTS.
e Direct Trombin Inhibitors: Hirudin, yaitu suatu antikoagulan yang berisi 65 asam amino polipeptida yang mengikat langsung trombin. GUSTO IIb telah mencoba terapi terhadap 12.142 pasien APTS/NSTEMI dan STEMI, namun tidak menunjukan perbedaan yang bermakna terhadap mortalitas 17,28.
f Trombolitik: dengan trombolitik pada STEMI dan left bundle branch block (LBBB) baru, dapat menurunkan mortalitas dalam waktu pendek sebesar 18% 29, namun tidak menguntungkan bagi kasus APTS dan NSTEMI. Walaupun tissue plasminogen activator (t-PA) kombinasi dengan Aspirin dan dosis penuh UFH adalah superior dari Streptokinase, hanya 54% pasien mencapai aliran normal pada daerah infark selama 90 menit 30,31,32,33. Trombolitik terbaru yang diharapkan dapat memperbaiki patensi arteri koroner dan mortalitas ialah Reteplase (r-PA) dan Tenecteplase (TNK-t-PA), karena mempunyai waktu paruh lebih panjang daripada t-PA. Namun, ada 2 penelitian besar membandingkan t-PA dengan r-PA plus TNK-t-PA, namun ternyata tidak ada perbedaan dan risiko perdarahannya sama saja.
g Kateterisasi Jantung: selain pengunaan obat-obatan, teknik kateterisasi jantung saat ini juga semakin maju. Tindakan memperdarahi (melalui pembuluh darah) daerah yang kekurangan atau bahkan tidak memperoleh darah bisa dilaksanakan dengan membuka sumbatan pembuluh darah koroner dengan balon dan lalu dipasang alat yang disebut stent.Dengan demikian aliran darah akan dengan segera dapat kembali mengalir menjadi normal.



Web Of Causation Sindrom Koroner Akut (SKA)








2.8 Asuhan Keperawatan Klien dengan Sindrom Koroner Akut (SKA)
a. Pengkajian:
1) Identitas klien (umumnya jenis kelamin laki-laki dan usia > 50 tahun)
2) Keluhan (nyeri dada, Klien mengeluh nyeri ketika beristirahat , terasa panas, di dada retro sternal menyebar ke lengan kiri dan punggung kiri, skala nyeri 8 (skala 1-10), nyeri berlangsung ± 10 menit)
3) Riwayat penyakit sekarang (Klien mengeluh nyeri ketika beristirahat , terasa panas, di dada retro sternal menyebar ke lengan kiri dan punggung kiri, skala nyeri 8 (skala 1-10), nyeri berlangsung ± 10 menit)
4) Riwayat penyakit sebelumnya (DM, hipertensi, kebiasaan merokok, pekerjaan, stress), dan Riwayat penyakit keluarga (jantung, DM, hipertensi, ginjal).

b. Pemeriksaan Penunjang:
1) Perubahan EKG (berupa gambaran STEMI/ NSTEMI dengan atau tanpa gelombang Q patologik)
2) Enzim jantung (meningkat paling sedikit 1,5 kali nilai batas atas normal, terutama CKMB dan troponin-T /I, dimana troponin lebih spesifik untuk nekrosis miokard. Nilai normal troponin ialah 0,1--0,2 ng/dl, dan dianggap positif bila > 0,2 ng/dl).

c. Pemeriksaan Fisik
1) B1: dispneu (+), diberikan O2 tambahan
2) B2: suara jantung murmur (+), chest pain (+), crt 2 dtk, akral dingin
3) B3: pupil isokor, reflek cahaya (+), reflek fisiologis (+)
4) B4: oliguri
5) B5: penurunan nafsu makan, mual (-), muntah (-)
6) B6: tidak ada masalah

d. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi Keperawatan
Masalah Keperawatan Intervensi
1. Chest Pain b.d. penurunan suplay oksigen ke miokard sekunder terhadap IMA

Tujuan :
Klien dapat beradaptasi dengan nyeri setelah mendapat perawatan 1x24 jam
Nyeri berkurang setelah intervensi selama 10 menit

Kriteria hasil :
a. Skala nyeri berkurang
b. Klien mengatakan keluhan nyeri berkurang
c. Klien tampak lebih tenang 1. Anjurkan klien untuk istirahat
(R: istirahat akan memberikan ketenangan sebagai salah satu relaksasi klien sehingga rasa nyeri yang dirasakan berkurang, selain itu dengan beristirahat akan mengurangi O2 demand sehingga jantung tidak berkontraksi melebihi kemampuannya)
2. Motivasi teknik relaksasi nafas dalam
(R: relaksasi napas dalam adalah salah satu teknik relaks dan distraksi, kondisi relaks akan menstimulus hormon endorfin yang memicu mood ketenangan bagi klien)
3. Kolaborasi analgesik ASA 1 x 100 mg
(R: Analgesik akan mengeblok nosireseptor, sehingga respon nyeri klien berkurang)
4. Evaluasi perubahan klien: Nadi, TD, RR, skala nyeri, dan klinis
(R: mengevaluasi terapi yang sudah diberikan
Masalah Keperawatan Intervensi
2. Penurunan curah jantung
Tujuan: Curah jantung meningkat setelah untervensi selama 1 jam

Kriteria hasil :
a. TD normal, 100/80 -140/90
b. Nadi kuat, reguler 1. Berikan posisi kepala (> tinggi dari ekstrimitas)
(R: posisi kepala lebih tinggi dari ekstremitas (30 o) memperlancar aliran darah balik ke jantung, sehingga menghindari bendungan vena jugular, dan beban jantung tidak bertambah berat)
2. Motivasi klien untuk istirahat (bed rest)
(R: beristirahat akan mengurangi O2 demand sehingga jantung tidak berkontraksi melebihi kemampuannya)
3. Berikan masker non reservoir 8 lt/mnt
(R: pemberian oksigen akan membantu dalam memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh)
4. Kolaborasi medikasi: Pemberian vasodilator captopril, ISDN, Pemberian duretik furosemid
(R: vasodilator dan diuretic bertujuan untuk mengurangi beban jantung dengan cara menurunkan preload dan afterload)
5. Evaluasi perubahan: TD, nadi, dan klinis
(R: mengevaluasi terapi yang sudah diberikan dan sebagai perbaikan intervensi selanjutnya)
Masalah Keperawatan Intervensi
3. Gangguan keseimbangan elektrolit : hipokalemia

Tujuan : Terjadi keseimbangan elektrolit setelah intervensi 1 jam

Kriteria hasil :
a TD normal (100/80 – 140/90 mmHg)
b Nadi kuat
c Klien mengatakan kelelahan berkurang
d Nilai K normal (3,8 – 5,0 mmmo/L) 1. Pantau TD dan nadi lebih intensif
(R: penurunan Kalium dalam darah berpengaruh pada kontraksi jantung, dan hal ini mempengaruhi Td dan nadi klien, sehingga dengan memantau lebih intensif akan lebih waspada)
2. Anjurkan klien untuk istirahat
(R: beristirahat akan mengurangi O2 demand sehingga jantung tidak berkontraksi melebihi kemampuannya)
3. Kolaborasi pemberian kalium : Kcl 15 mEq di oplos dengan RL (500 cc/24 jam) dan Pantau kecepatan pemberian kalium IV
(R: koreksi Kalium akan membantu menaikkan kadar Kalium dalam darah)
4. Evaluasi perubahan klien: TD, nadi, serum elektrolit, dan klinis
(R: untuk mengevaluasi terapi yang sudah diberikan dan untuk program intervensi selanjutnya)

Daftar Pustaka
Andra. (2006). Sindrom Koroner Akut: Pendekatan Invasif Dini atau Konservatif. http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=197. Diakses di Surabaya, tanggal 30 September 2010: Jam 19.01 WIB

Carpenito. (1998). Diagnosa Keperawata: Aplikasi Pada Praktek Klinis. Edisi VI. Jakarta: EGC

Rilantono, dkk. (1996). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Cara Mempercepat Koneksi Modem

Mungkin banyak diantara sobat neamer yang sering jengkel dengan koneksi internet yang dipakai, apalagi yang memakai modem. mulai dari ko...