MY STORE

Monday 30 January 2012

CACING KREMI

CACING KREMI atau biadi adalah cacing putih yang kecil-kecil kira-kira ¼ inci panjangnya. Cacing ini akan memakan isi usus.

CARA PENULARANNYA
- Telur-telur cacing kremi ini yang keluar melalui dubur akan mengakibatkan gatal-gatal bila digaruk, telur tersebut banyak terdapat di ujung kuku yang selanjutnya ditelan kembali dan kemudian ini terus berlanjut.



GEJALANYA
- Gatal-gatal di sekeliling dubur
- Hilangnya nafsu makan
- Berkurangnya berat badan
- Mengompol, tidak bisa tidur
- Mudah tersinggung, perasaan mual dan muntah-muntah
PERAWATANNYA
- Rawatlah semua anggota keluarga pada waktu yang sama, dengan memakan obat menurut petunjuk dokter.

PENCEGAHANNYA

- Ajarlah anak-anak mencuci tangan sampai bersih setelah kembali dari jamban dan sebelum makan
- Mandilah yang bersih setiap hari
- Guntinglah kuku untuk mencegah infeksi selanjutnya





Cacing kremi (Enterobius vermicularis) adalah cacing yang banyak menginfeksi anak-anak. Cacing ini menyerupai benang putih dengan panjang 0,5 - 1 cm, sekilas mirip kelapa parut.
Perilaku cacing kremi
Cacing kremi hidup di di usus kecil. Tetapi jika akan bertelur, cacing betina dewasa akan bermigrasi ke muara anus. Di sini cacing betina akan meletakkan telurnya. Migrasi cacing biasanya terjadi pada malam hari.
Telur akan menetas sekitar 3 minggu kemudian. Larva yang keluar dari telur dapat masuk kembali ke anus dan usus. Peristiwa ini disebut retroinfeksi.
Telur juga dapat lepas dan menempel pada sprei, pakaian, handuk, mainan, dll. Jika telur ini tersentuh tangan anak lain, kemudian memasukkan tangannya ke mulut atau makan tanpa cuci tangan, penularan akan terjadi.
Rute penularan lain adalah melalui udara. Telur cacing yang memang ukurannya sangat kecil dapat beterbangan bersama debu. Jika terhirup, telur cacing akan menempel di tenggorokan dan kemudian tertelan.
Gejala
Gejala utama infestasi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar anus. Rasa gatal timbul akibat gerakan cacing betina dan telur yang diletakkannya. Akibat gatal ini, tidur anak terganggu sehingga di siang hari tampak kurang tidur dan rewel.
Seringkali setelah anak tidur 2-3 jam, cacing dewasa dapat dilihat langsung bergerak-gerak di sekitar anus. Berbeda dengan telurnya yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop.
Pengobatan
Obat yang digunakan untuk mengatasi infestasi cacing kremi adalah albendazole dan mebendazole. Cara penggunaan albendazole maupun mebemdazole hampir sama yaitu di minum sebagai dosis tunggal, kemudian diulang sekali lagi dua minggu berikutnya agar cacing benar-benar lenyap. Sebaiknya pengobatan dilakukan pada semua anggota keluarga secara bersamaan, mengingat cacing kremi sangat mudah menular.
Pencegahan
Untuk mencegah infestasi cacing kremi, beberapa langkah dapat dilakukan:
1. Cuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar.
2. Memotong dan menjaga kebersihan kuku.
3. Menghindari memegan daerah anus.
4. Mencuci sprei, handuk, pakaian dengan teratur.

No comments:

Cara Mempercepat Koneksi Modem

Mungkin banyak diantara sobat neamer yang sering jengkel dengan koneksi internet yang dipakai, apalagi yang memakai modem. mulai dari ko...